Kisi-kisi Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) CPNS 2024 Kemenpan-RB

Dah lah ya, langsung aja cus download PDF nya disini. Yang serius ikutan tes CPNS sih pasti udah punya. Tapi yang belum bolehlah, download dari sini!
Kalo man-teman gamau storagenya penuh, sini aku ketik ulang aja dibawah!

Seperti yang kita tahui bersama, tes SKD ini terdiri dari 3 bagian, atau apalah pengkategorian ini disebut. Ngasal aja dulu ya kan, sapa tau ada yang mau koreksi kataku dikalimat sebelum ini. Yaitu, ada Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah, poin-poin apa yang akan muncul di setiap sesinya. Aku jabarin dibawah!

1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah bagian dari SKD yang bertujuan untuk menguji pemahaman peserta mengenai nasionalisme, ideologi negara, dan wawasan kebangsaan. Berikut adalah beberapa aspek yang diujikan dalam TWK:
  • Nasionalisme: Mengukur kemampuan peserta untuk mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi atau golongan, serta memahami identitas bangsa Indonesia.
  • Integritas: Menilai kemampuan peserta dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan kesetiaan terhadap negara.
  • Bela Negara: Peserta diharapkan memiliki pemahaman mendalam tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai landasan negara Indonesia.
  • Pilar Negara: Ujian ini mengukur pemahaman peserta tentang pilar-pilar utama negara dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  • Bahasa Negara: Menguji kemampuan peserta dalam menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai bahasa nasional dan pemersatu bangsa.

2. Tes Intelegensi Umum (TIU) 

Tes Intelegensi Umum (TIU) dirancang untuk menguji kemampuan peserta dalam aspek verbal, numerik, dan figural. Berikut adalah rincian mengenai materi yang akan diujikan dalam TIU:
  1. Kemampuan Verbal:
    • Analogi: Peserta diminta membuat perbandingan logis antara dua konsep dan mengaplikasikannya pada situasi lain.
    • Silogisme: Menguji kemampuan peserta untuk menarik kesimpulan logis dari dua premis yang diberikan.
    • Analitis: Tes ini mengukur kemampuan peserta dalam menganalisis informasi secara tepat dan logis.
  2. Kemampuan Numerik:
    • Berhitung: Menguji kemampuan dalam melakukan perhitungan sederhana.
    • Deret Angka: Peserta diharapkan mampu memahami pola hubungan antara angka dalam deret.
    • Perbandingan Kuantitatif: Peserta harus dapat membandingkan dua data kuantitatif dan menarik kesimpulan.
    • Soal Cerita: Menguji kemampuan analisis kuantitatif peserta berdasarkan informasi yang disajikan.
  3. Kemampuan Figural:
    • Analogi Gambar: Peserta diminta untuk menganalisis hubungan antar gambar dan menerapkan logika yang sama pada gambar lain.
    • Ketidaksamaan: Mengukur kemampuan peserta untuk menemukan perbedaan antara beberapa gambar.
    • Serial Gambar: Menguji kemampuan peserta dalam melihat pola hubungan antar gambar.

3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) menilai kompetensi pribadi peserta dalam berbagai aspek yang dibutuhkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Berikut adalah beberapa aspek yang diujikan dalam TKP:
  • Pelayanan Publik: Mengukur kemampuan peserta dalam memberikan pelayanan publik dengan sikap yang ramah dan efektif.
  • Jejaring Kerja: Menilai kemampuan peserta dalam membangun dan menjaga hubungan kerja yang baik dengan rekan kerja dan masyarakat.
  • Sosial Budaya: Peserta diuji dalam hal kemampuan beradaptasi dengan masyarakat yang beragam dan bekerja secara efektif dalam lingkungan multikultural.
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi: Tes ini menilai kemampuan peserta dalam menggunakan teknologi informasi untuk menunjang tugas-tugas sehari-hari.
  • Profesionalisme: Peserta diuji atas kemampuan mereka dalam menjalankan tugas sesuai dengan standar profesional.
  • Anti-Radikalisme: Mengukur pemahaman peserta tentang bahaya radikalisme dan bagaimana cara menghadapinya.
Dah ya, oiya, aturan main terkait Passing Grade, point nilai, durasi dan sebagainya baca sendiri ya di pdf ada.
Nantinya aku bagikan hasil belajarku di poin kisi-kisi ini. Tunggu poin kisi-kisinya jadi biru ya!
Location: Indonesia

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Gagasan Pokok, Simpulan, Makna Istilah, Kalimat Penjelas

Kompetensi : Membaca berbagai informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat dan berbagai bentuk teks. Indikator : Menentukan gagasan pokok, simpulan, makna istilah, kalimat penjelas, pernyataan yang sesuai dengan isi paragraf. Gagasan pokok adalah pokok masalah yang mendasari cerita yang bersifat abstrak/implisit atau kata-kata kunci yang terdapat dalam kalimat utama. Gagasan pokok merupakan gagasan yang menjiwai paragraf. Gagasan pokok dapat mudah ditemukan dengan menjawab pertanyaan "Paragraf tersebut membahas mengenai apa?", jawaban pertanyaan tersebut merupakan gagasan pokok. Simpulan adalah suatu pernyataan yang dibuat berdasarkan ide pokok dan kata kunci dari kalimat penjelas dengan kalimat sendiri. Intinya kalau simpulan kata-katanya tidk harus sama persis dengan paragraf yang ada di soal. Makna kata atau istilah Kata adalah satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, dapat diujarkan sebagai bentuk bebas. Sedangkan istilah adalah kata atau gabungan kata yan...
Read more

Opini - Fakta

Pembahasan SKL Bahasa Indonesia. Kompetensi : Membaca berbagai informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat dan berbagai bentuk teks. Indikator : Menentukan kalimat yang berbentuk opini/fakta dalam paragraf. Fakta adalah hal (kejadian/peristiwa) yang merupakan kenyataan, sesuatu yang benar-benar terjadi. Opini merupakan kalimat penjelas berupa pendapat, pikiran atau pendirian seseorang. Kata kunci untuk menemukan kalimat fakta atau opini : - Fakta biasanya ditandai oleh hadirnya data berupa angka. - Opini biasanya ditandai dengan kata-kata yang bersifat subyektif. Misalnya : sangat , semakin, dapat, mungkin, baik, buruk, mudah, sukar. dan diawali dengan kata menurut.
Read more

Check-er

Check-er! Apaan tuh check-er? Masih belum tau check-er? Dari bahasanya sih orang yang bagian ngecek gitu. Check-er menurutku sih orang yang sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam membangun sebuah website. Umumnya website dibuat oleh para programmer. Memang benar, tapi seorang programmer handal akan kesulitan menemukan error dalam alur websitenya jika tidak dibantu dengan seorang checker. Kecuali kalau programmer tersebut merangkap jadi checker juga. Kenapa begitu? Seperti kita tau, programmer adalah profesi, dan yang menjalaninya adalah manusia normal yang gampang puas kalo ngerjain sesuatu dang a pernah puas kalo dapetin sesuatu. Nah, disinilah gunanya check-er. Mudah sih, semacam mencari kesalahan programmer, tapi yang kesalahan yang berkelas, maksudnya kesalahan yang berhubungan dengan alur website atau tampilan atau segala error yang dipikir programmer nggak penting. Terkadang check-er yang smart itu langsung menuju script-nya langsung. Kadang sederhana, dalam script PHP mi...
Read more