Healing, (n) Pelarian Sementara

Healing, kerap di ucapkan oleh seseorang dengan lantang. "Healing yuk!". Ajakan yang kerap kali ku dengar akhir-akhir ini. Healing ini, biasa diucapkan oleh seseorang yang katanya beban hidupnya lagi banyak-banyaknya, katanya. Yak, beban hidup, masalah, kendala yang nggak pernah diceritakan dan tiba tiba saja ingin  dibuang. WHAT?

Yaa, menurutku healing adalah kata ganti pelarian sementara. Benar, sementara. Coba pikirkan, apakah dengan healing masalah yang ingin dihindari akan selesai? Apakah dengan healing beban hidup akan berkurang? Tentu saja, tidak bukan? Hehe

Okeh, healing yang disini ini adalah kegiatan keluar kota, entah short trip, road trip, staycation atau yang lainnya. Ehm, definisinya jauh ya dari kamus. Padahal kalau kita terjemahkan si healing ini ke bahasa kita, artinya "penyembuhan" loh! Penyembuhan sendiri dari kata sembuh, yang identik dengan sehat kembali setelah sakit.

Masih menjadi misteri (karena ku malas mencari tahu, plis, jangan jadi malas kayak aku juga), kenapa helaing ini menjadi istilah buat liburan, dan siapa pencetusnya. Yang jelas, setelah healing ini permasalahan, kendala, beban hidup, akan tetap ada di otak kita. Kalau ada masalah selesaikan. Ada kendala, obrolkan. Ada beban hidup, jalani dengan iklhas.

Jenuh, boleh kok. So, jangan jadikan lagi permasalahan kalian sebagai alasan untuk healing. Yang ada malah makin pening mikirin akomodasi selama healing (tidak berlaku bagi anak sultan). Yuk bijak ke diri sendiri!